Sabtu, 17 Agustus 2013

Toko Buku

Posted by Draft at 02.39 0 comments
Hanya bayangkan saja.......
Saat kita sedang berada di toko buku, untuk membeli satu buku, hanya satu buku.
Karena uang yang kita punya hanya cukup untuk membeli satu buku.
Bukan sembarang buku, karena itu artinya kita akan menukar uang yang kita punya dengan buku pilihan kita.
Uang yang entah didapat dari mana, yang jelas bukan didapat dengan cara yang mudah.
Bukan dengan merengek.

Bayangkan saja, hanya bayangkan....
Mungkin uang yang kita miliki adalah hasil menabung dari butir-butir keringat yang kita kumpulkan dengan susah payah.
Atau hadiah yang sudah lama kita simpan untuk membeli sesuatu yang sangat kita inginkan.....dan butuhkan.

Bayangkan saja, hanya bayangkan...
Berapa banyak buku yang ada disana, betapa kita harus jeli memilih mana yang baik untuk kita baca. Betapa besar kekhawatiran kita agar tidak memilih yang salah?

Bayangkan saja, hanya bayangkan.....
Ada satu buku yang sejak di rumah sudah kita black list dari pilihan. Tapi saat disana buku itu malah terlihat menarik.
Kita coba menghindar dengan beralih ke rak buku yang lain tapi ternyata buku itu ikut nyasar di rak buku yang sedang kita lihat. Seolah takdir sedang menggoda.

Karena penasaran, kita coba membuka diri dengan melihat cover bukunya, lalu? Kita beralih membalik buku dan membaca sinopsisnya.

Semakin tertarik hingga akhirnya jatuh cinta pada buku tersebut. Lebih dari itu kita yakin bahwa buku itu yang kita cari, bahwa untuk buku itulah kita mengumpulkan dan menyimpan uang kita selama ini.

Tapi tidak boleh tetap tidak boleh. Akhirnya kita hanya memeluk buku itu, berharap suatu saat bisa membelinya.


Followers

 

From my Eyeglasses Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos