Jumat, 30 November 2012

Brain vs Heart

Posted by Draft at 19.30

“Jangan!!! Jangan dilakuin kalo lo ga mau keliatan ga menarik lagi!”

“Take control please. Don’t make yourself look like an idiot!”

“Dia ga baik, ga tampan, ga pintar, playboy, annoying. Ih kenapa masih mau sama dia?”


Sering kan kalimat kayak gitu terlintas dari otak kita? tapi sering juga kan kita ga bisa nahan buat ga ngelakuin hal yang ‘dibilang’ otak kita sebaiknya ga dilakuin?

Orang-orang yang ga bisa menahan diri buat ga ngelakuin hal-hal gila saat jatuh cinta, atau bahkan melakukan hal bodoh saat putus cinta mungkin bukan orang-orang bodoh, bukan orang yang ga punya otak, bukan juga orang yang dramaqueen.

Mereka mungkin bukan orang yang pandai dalam menyeimbangkan keduanya. Iya menyeimbangkan antara peran hati dan otak mereka

Lebih beruntung mana, orang yang melankolis dan mengedepankan hati atau perasaannya dibanding orang yang idealis, pemikir dan melakukan sesuatu dengan logika?

Yang untuk jatuh cintapun akan menggunakan logika, dan mungkin akan banyak sekali peluang yang dianggapnya adalah hambatan, yang mungkin banyak melewatkan kesempatan.

Kadang gue aja masih sering mikir kalau si hati ini suka seenaknya, brutal, ga bisa dikontrol!


Andai perasaan-perasaan dan tindakan bisa disetting sesuai kemauan otak. Masih adakah hal indah dan bodoh didunia ini?


0 comments:

Posting Komentar

Followers

 

From my Eyeglasses Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos